Selasa, 30 Juli 2013

Nilai Estetika Dan Efektivitas Dalam Pencak Silat


Pencak silat adalah sebuah seni bela diri warisan budaya nusantara yang cerita tentang asal-usulnya masih menjadi pertanyaan sampai saat ini dan dipenuhi dengan berbagai macam mitos yang tidak jelas. Yang jelas pencipta seni pencak silat ini adalah seorang yang sangat jenius karena dia berhasil menggabungkan antara unsur tari dan unsur bela diri. Dari sinilah muncul pembahasan saya tentang nilai estetika dan efektivitas dalam pencak silat. Oh ya guys perkenalkan nama saya Aditya Putra lahir di madiun 26 tahun silam, saya adalah seorang praktisi beladiri, anak kedua dari 2 bersaudara yang tidak pernah berhasil menyelesaikan kuliahnya...hehe... Ok langsung saja.... Sambil nunggu buka puasa....

Estetika? mmmmm.... Apa itu estetika? Cekidot!!!

Istilah Estetika baru muncul pada tahun 1750 oleh seorang filsuf minor yang bernama A.G. Baumgarten (1714-1762). Istilah itu dipungut dari bahasa Yunani kuno, aistheton, yang berarti kemampuan melihat lewat penginderaan. Baumgarten menamakan seni itu sebagai pengetahuan sensoris, yang dibedakan dengan logika yang dinamakannya pengetahuan intelektual. Tujuan estetika adalah keindahan, sedangkan tujuan logika adalah kebenaran (Sumardjo, 2000 : 25). Sejak itu istilah estetika dipakai dalam bahasan filsafat mengenai benda-benda seni. Jadi kesimpulannya estetika adalah segala sesuatu yang menghasilkan sebuah keindahan jika wajah anda terlihat indah berarti wajah anda mengandung nilai estetika yang tinggi.... hahaha.... just kidding, ya sudah jelaslah wajah kita mengandung unsur estetika yang sangat tinggi Buah Tangan Tuhan. 

Efektivitas? auuuuuuuuhhh.... Apa itu Efektivitas? Cekidot!!!

Efektivitas itu berfokus pada akibatnya, pengaruhnya atau efeknya, sedangkan efisiensi berarti tepat atau sesuai untuk mengerjakan sesuatu dengan tidak membuang-buang waktu, tenaga dan biaya” (Zahnd, 2006:200-2001)
Kesimpulannya.... ya simpulkan aja sendiri.... hahaha.... yang jelas efektivitas itu menurut saya "PAS" dan hemat energi ;D.

Estetika Dan Efektivitas Dalam Pencak Silat

Guys kalo sampeyan-sampeyan belum tahu tentang pencak silat maka saya selaku hamba Allah akan menjelaskan sedikit sekali, jangan banyak-banyak, just a little tentang pencak silat menurut pengetahuan saya... hahaha.... "Tunggal Guru Tunggal Ilmu Gak Pareng Ngrusohi"
Pencak silat adalah sebuah keindahan gerak langkah transformasi atau penggabungan antara seni tari dan seni pertarungan, dalam pencak silat selain di ajarkan tentang bagaimana cara membela diri yang baik dan praktis tetapi juga di ajarkan tentang seni gerak langkah dan falsafah - falsafah kehidupan. Di dalam pencak silat terdapat istilah pasang atau kuda-kuda, tetapi kuda-kuda dalam pencak silat itu berbeda dengan kuda-kuda bela diri lainnya, kalo bela diri lain mengajarkan kuda-kuda hanya untuk keseimbangan dan kekuatan sedangkan pencak silat mengajarkan pasang atau kuda-kuda selain untuk menampilkan unsur gerak yang indah dan pertahanan tetapi juga untuk menjebak lawan. Praktisnya pencak silat itu adalah sebuah seni bela diri yang memanfaatkan kecerobohan lawan sebagai senjata. Mungkin sebagian orang mengira dan memberi asumsi kalo pencak silat itu tidak bisa diterapkan dalam pertarungan jalanan, mmmm.... saya simpulkan disini.... itu salah besar.... berikut penjelasannya ;)
Gerak langkah yang indah, menari-nari, bertele-tele, mulek kalo kata orang jawa, mungkin itu yang di jadikan alasan orang untuk berasumsi bahwa pencak silat tidak dapat digunakan dalam pertarungan jalanan. Mulai sekarang STOP asumsi anda, kalo bicara tentang streetfighter atau pertarungan jalanan maka berhentilah bicara tentang seni dan mari bicara tentang teknik.
Teknik dalam pencak silat biasanya di bagi menjadi beberapa jenis mulai dari teknik tangan kosong, teknik menggunakan senjata tumpul (biasanya Toya') dan teknik menggunakan senjata tajam. Dalam pertarungan jalanan tidak di perlukan gerakan-gerakan yang bertele-tele seperti tendangan-tendangan tinggi yang indah tetapi lebih ditekankan pada efektivitas penggunaan, kapan kita harus memukul kapan kita harus menggunakan tendangan dan kapan kita harus menghindar (ales), tidak hanya itu dalam pencak silat juga di ajarkan tentang tangkapan (sahutan) inilah yang membuat bela diri ini semakin kaya akan teknik.

Sebenarnya masih banyak pembahasannya tetapi berhubung sudah maghrib bersambung dulu yak, saya mau absen.... ;D

1 komentar:

  1. Pinnacle Sports - LACBET 10cric 10cric 메리트 카지노 고객센터 메리트 카지노 고객센터 849스포츠 토토토사대 카맘

    BalasHapus